OptimisIndo.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah merilis pedoman resmi untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia. Dokumen ini menyajikan panduan menyeluruh mengenai pelaksanaan upacara bendera dan makna filosofis dari logo perayaan tahun ini.
Mengangkat tema ‘Nusantara Baru Indonesia Maju,’ perayaan HUT ke-79 tahun ini merupakan momen penting bagi Indonesia. Sebagaimana diuraikan dalam Pedoman Identitas Visual HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, tema tersebut mencerminkan masa transisi yang signifikan bagi bangsa.
Pada tahun 2024, Indonesia akan menghadapi tiga tonggak sejarah: pemindahan ibu kota negara, pergantian kepemimpinan, dan cita-cita Indonesia Emas 2045. Ketiga aspek ini menjadi dasar pembentukan logo HUT RI ke-79 yang memiliki makna mendalam.
Panduan Pelaksanaan Upacara Bendera
Mengacu pada Surat Edaran Kemendikbudristek Nomor 486/A.A7/TU.02.03/2024, berikut adalah tata urutan upacara bendera yang dianjurkan:
- Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
- Pembina upacara tiba di tempat upacara.
- Penghormatan kepada pembina upacara.
- Laporan pemimpin upacara.
- Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh korsik/paduan suara.
- Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara.
- Pembacaan naskah Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara.
- Pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.
- Pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan pemberian piagam kepada penerima
- Satyalancana Karya Satya (jika ada).
- Amanat pembina upacara.
- Pembacaan doa.
- Laporan pemimpin upacara.
- Penghormatan kepada pembina upacara.
- Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara.
- Upacara selesai, barisan dibubarkan.
- Sebelum doa dibaca, petugas pembaca diharap menjelaskan bahwasanya doa upacara dibacakan secara agama Islam. Petugas juga mempersilakan peserta upacara yang tidak beragama Islam untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Ketentuan Pelaksanaan Upacara Bendera HUT RI ke-79
Upacara Bendera Tingkat Pusat akan dilaksanakan di halaman kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta Pusat, pada 17 Agustus 2024 pukul 07.30 WIB. Pembina upacara adalah Mendikbudristek, yang akan mengenakan pakaian adat tradisional. Pejabat eselon 1 hingga 4 dan 21 perwakilan dari tiap unit utama diundang untuk hadir dengan pakaian adat.
Upacara Bendera Tingkat Daerah dilaksanakan secara luring pada 17 Agustus 2024 pukul 07.30 waktu setempat. Di daerah, pembina upacara adalah kepala satuan kerja atau pejabat yang ditunjuk, dan peserta diharapkan memakai pakaian adat atau seragam resmi.
Imbauan untuk Masyarakat
Pada pukul 10.17-10.20 WIB, masyarakat diimbau untuk menghentikan aktivitas sementara sebagai penghormatan ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang. Jajaran TNI dan Polri diinstruksikan untuk membantu kelancaran kegiatan ini, misalnya dengan membunyikan sirene sesaat sebelum lagu dimulai.
Filosofi Logo HUT ke-79
Logo HUT RI ke-79, dengan angka “79” yang terinspirasi dari struktur kepulauan Indonesia, mencerminkan prinsip pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau.
Ujung angka 7 menyerupai paruh Garuda, simbol kekuatan, sementara bentuk panah melambangkan aspirasi pertumbuhan ekonomi.
Elemen lain seperti dahan dan daun menekankan hubungan harmonis antara pembangunan dan budaya, sementara dua gelombang pada logo merepresentasikan desentralisasi dan pemerataan pembangunan.
Melalui tema ‘Nusantara Baru Indonesia Maju,’ perayaan ini menandai langkah signifikan menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi Indonesia.
Baca Juga: Makna dan Filosofi Tema HUT Kemerdekaan RI ke-79: Nusantara Baru Indonesia Maju
