OptimisIndo.com – Dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025, dana sebesar Rp 400,3 triliun akan dialokasikan pemerintah untuk sektor infrastruktur di masa pemerintahan Prabowo, Presiden RI terpilih 2024-2029.
Dana RAPBN akan digunakan untuk mendukung berbagai proyek pembangunan yang dianggap penting bagi kemajuan nasional.
Salah satu fokus utama dari alokasi ini adalah pembangunan jaringan irigasi yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyampaikan bahwa dana tersebut juga akan diarahkan untuk sejumlah proyek strategis lainnya.
“Pembangunan sekolah unggulan terintegrasi, renovasi kelas dan bangunan sekolah, ketiga pembangunan rumah sakit berkualitas, keempat pembangunan infrastruktur jaringan jalan, fasilitas pelabuhan, bandara dan konektivitas kereta api untuk menunjang program hilirisasi,” papar Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI tentang RUU APBN Tahun Anggaran 2025, yang digelar Selasa (27/08).
Dana yang dikucurkan untuk pembangunan sekolah unggulan terintegrasi serta renovasi ruang kelas dan gedung sekolah ini, juga merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Selain itu, dana ini juga akan digunakan untuk membangun rumah sakit berkualitas yang dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di berbagai wilayah.
Tidak hanya terbatas pada pendidikan dan kesehatan, alokasi anggaran ini juga akan dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur transportasi yang lebih baik.
Pembangunan jalan raya, fasilitas pelabuhan, bandara, dan konektivitas kereta api menjadi prioritas untuk mendukung program hilirisasi industri. Semua ini dilakukan agar akses dan distribusi hasil produksi nasional dapat berjalan lebih efisien.
Pembangunan infrastruktur juga dipandang penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di daerah-daerah terpencil.
Pemerintah berencana memperkuat pelabuhan yang berperan dalam distribusi pangan, serta meratakan akses infrastruktur digital dan teknologi di seluruh Indonesia.
Selain itu, renovasi perumahan dan kelanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) juga menjadi bagian dari alokasi ini.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan bahwa penetapan anggaran infrastruktur sebesar Rp 400,3 triliun ini merupakan komitmen pemerintah untuk melanjutkan pembangunan IKN.
Selain itu, Jokowi menekankan bahwa anggaran ini juga akan dialokasikan untuk infrastruktur kesehatan, pendidikan, konektivitas, dan energi. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah berupaya untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Yuk Bergabung dalam #SeruanIndonesiaDamai untuk Pilkada 2024 – Suara Kita Tentukan Masa Depan!
