Mimika, Indonesia – Dalam sebuah gerakan strategis yang mendekatkan aparatur keamanan dengan warga, Kapolres Mimika AKBP I Komang Budiartha, SIK, telah mengintensifkan upaya sambang masyarakat menjelang Pilkada 2024. Langkah ini ditempuh sebagai bagian dari usaha membangun sinergi antara Polri dan komunitas lokal guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Mimika.
Pada Minggu, 11 Agustus 2024, di hadapan Perum Pemda SP2 Timika, Kapolres Mimika memadukan fungsi kepolisian dengan penguatan hubungan interpersonal melalui interaksi langsung dengan Jemaat GKI KIMM. Kunjungan ini tidak hanya dimaksudkan untuk mendekatkan Polri kepada masyarakat, tetapi juga untuk memahami dan merespons kebutuhan keamanan yang spesifik dari warga.
“Sambang ini kami lakukan agar saya bisa lebih dekat dan mengenal masyarakat yang ada di Kab. Mimika. Kita tau bersama bahwa keamanan tidak bisa Polri sendiri yang jaga, melainkan harus bergandeng tangan dengan masyarakat untuk bisa bersama-sama dalam menciptakan keamanan yang baik,” ujar AKBP I Komang Budiartha dalam kesempatan tersebut.
Langkah yang diambil Kapolres Mimika ini mendapat respon positif dari komunitas lokal. Pendeta Melkianus Kum, mewakili Jemaat yang hadir, menyampaikan apresiasi mereka atas inisiatif yang dilakukan oleh Kapolres.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolres yang sudah mau melihat kami Jemaat dan juga berdiskusi bersama untuk mencari solusi dari setiap permasalahan yang terjadi. Kami juga sangat berterimakasih atas apa yang sudah di berikan kepada kami dimana nantinya akan kami bagikan kepada seluruh Jemaat yang membutuhkan,” ungkap Pendeta Melkianus Kum.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi keamanan Pilkada Mimika yang terintegrasi, dimana Polri berusaha mengedepankan dialog dan kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat. Diharapkan, melalui pendekatan ini, keamanan pada pelaksanaan Pilkada 2024 dapat terjaga dengan baik, bebas dari gangguan dan hambatan.
Kunjungan Kapolres Mimika ke berbagai kelompok masyarakat seperti Jemaat GKI KIMM ini mencerminkan sebuah evolusi positif dari polisi yang bertransisi dari sekadar penjaga keamanan menjadi mitra masyarakat dalam menciptakan stabilitas sosial-politik di Mimika. Hal ini menegaskan komitmen Polri dalam mengawal pelaksanaan demokrasi yang damai, aman, dan berintegritas di wilayah Kabupaten Mimika.
Dengan pendekatan keamanan yang partisipatif dan inklusif antara masyarakat dan Polri, diharapkan tiap tahapan Pilkada di Kabupaten Mimika akan melaju lancar tanpa adanya tumbuhnya ketegangan atau konflik baru. Ini merupakan upaya konkret demi mewujudkan keamanan terpadu yang menjadi dasar kuat proses demokratis di Indonesia.