Optimis Indo
Beranda

Prabowo Akan Kirim Utusan Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan

Presiden Prabowo dan Paus Fransiskus

OptimisIndo.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, berencana mengirimkan perwakilan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Roma. Upacara pemakaman dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (26/4) pukul 10.00 waktu setempat (15.00 WIB) di Lapangan Santo Petrus.

Menurut Juru Bicara Kepresidenan, Prasetyo Hadi, kemungkinan besar Presiden Prabowo tidak akan hadir secara langsung dalam prosesi tersebut. Dalam pernyataannya kepada media di Jakarta, Rabu (24/4), Prasetyo mengungkapkan bahwa pengaturan kehadiran masih dalam tahap finalisasi.

“Oleh karena sesuatu dan lain hal, Bapak Presiden kemungkinan tidak bisa hadir langsung dalam acara pemakaman Paus. Beliau berencana untuk mengirim utusan,” kata Prasetyo menjawab pertanyaan wartawan.

Ia menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil koordinasi untuk memastikan siapa yang akan menjadi utusan resmi yang mewakili Indonesia pada momen penting ini.

Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma, meninggal dunia pada Senin (21/4) di usia 88 tahun akibat stroke dan serangan jantung. Misa pemakaman akan dipimpin oleh Ketua Dewan Kardinal, Kardinal Giovanni Battista Re, dan akan dihadiri oleh tokoh-tokoh gereja dari seluruh dunia, termasuk para patriark, kardinal, uskup agung, uskup, dan imam.

Setelah prosesi Ekaristi, acara akan dilanjutkan dengan Ultima Commendatio dan Valedictio, yang menandai awal dari Novemdiales, yakni sembilan hari masa berkabung dan doa untuk kedamaian jiwa almarhum Paus.

Jenazah Paus Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, sesuai wasiat terakhirnya. Pilihan ini berbeda dari tradisi sebelumnya, di mana para paus umumnya dimakamkan di Basilika Santo Petrus di Vatikan.

Sejumlah pemimpin negara telah mengonfirmasi kehadiran mereka dalam upacara pemakaman tersebut. Di antara nama-nama yang dijadwalkan hadir adalah Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. Selain itu, pemimpin dari berbagai negara Eropa, termasuk Jerman, Italia, dan Spanyol, juga akan menghadiri prosesi tersebut.

Presiden Argentina Javier Milei, yang berasal dari negara kelahiran Paus Fransiskus, juga dipastikan hadir. Kehadiran para tokoh dunia ini menunjukkan penghormatan mendalam terhadap Paus Fransiskus yang dikenal karena dedikasinya kepada kaum miskin dan komitmennya terhadap isu-isu global.

Paus Fransiskus dikenang sebagai paus pertama dari Amerika Latin yang memimpin Gereja Katolik Roma. Dalam 12 tahun kepemimpinannya, ia aktif mengangkat isu-isu sosial, lingkungan, dan perdamaian dunia. Sikapnya yang sederhana dan pendekatannya yang inklusif membuatnya dihormati di berbagai kalangan, baik di dalam maupun di luar komunitas Katolik.

Pemakaman ini tidak hanya menjadi momen refleksi bagi umat Katolik, tetapi juga kesempatan bagi dunia untuk mengenang warisan seorang pemimpin spiritual yang luar biasa.

Related Articles

Hari Kebangkitan Nasional Diperingati 20 Mei: Ini Makna dan Pentingnya dalam Sejarah Indonesia

Geralda Talitha

Inovasi Mobil Listrik dan Hybrid: Keunggulan Haval H6 di Dealer GWM Fatmawati

Geralda Talitha

Ingin Daftar SNBP 2025? Cek Syarat, Jadwal, dan Tips Sukses!

Geralda Talitha

Leave a Comment