OptimisIndo.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mengurangi biaya tiket pesawat selama liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Langkah ini diambil guna memastikan masyarakat dapat menikmati perjalanan udara dengan biaya lebih terjangkau.
“Dalam rangka optimalisasi harga tiket pesawat pada masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, telah dilakukan rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga negara serta para pemangku kepentingan.
Kesepakatan di antaranya adalah pemberian potongan harga avtur di 19 bandara dengan kisaran Rp700 hingga Rp980 per liter yang berlaku selama Desember 2024,” ujar Dudy Purwagandhi dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (04/12).
Potongan Harga dan Kebijakan Khusus untuk Kelas Ekonomi
Sejumlah kebijakan telah dirumuskan untuk mendukung penerbangan domestik kelas ekonomi. Salah satunya adalah penurunan fuel surcharge. Biaya tambahan bahan bakar untuk tipe jet akan dikurangi dari 10 persen menjadi 2 persen, sementara untuk tipe pesawat propeler diturunkan dari 25 persen menjadi 20 persen.
Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan penambahan jam operasional bandara dan layanan navigasi penerbangan hingga 24 jam.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penerbangan sekaligus mengurangi beban biaya operasional maskapai. Kebijakan lain yang akan diterapkan meliputi diskon 50 persen untuk tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U).
Kolaborasi untuk Penurunan Harga Tiket Pesawat
Menurut Dudy Purwagandhi, realisasi penurunan harga tiket tidak hanya mengandalkan kebijakan pemerintah. Kolaborasi antara maskapai penerbangan, PT Angkasa Pura, PT Pertamina, dan Airnav sangat diperlukan untuk menurunkan fuel surcharge, PJP2U, dan harga avtur.
Dia menambahkan bahwa langkah-langkah tersebut dirancang untuk memastikan moda transportasi udara tetap dapat diakses oleh masyarakat luas.
“Kami berharap penurunan harga tiket pesawat menjadi kabar gembira bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada masa libur Natal dan Tahun Baru,” kata Dudy.
Meningkatkan Kenyamanan dan Keamanan Perjalanan
Selain menurunkan harga tiket, Kementerian Perhubungan juga menekankan pentingnya keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan selama masa libur panjang ini.
Persiapan matang dilakukan agar masyarakat Indonesia dapat merayakan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 tanpa kendala berarti.
Dengan kebijakan ini, diharapkan peningkatan jumlah penumpang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga mempererat hubungan antarkota melalui kemudahan akses transportasi udara.
Baca Juga: Survei Ops Lilin 2024, Kakorlantas Cek Sarana di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk
