OptimisIndo.com – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan tokoh filantropi dunia sekaligus pendiri Microsoft, Bill Gates, di Istana Merdeka, Jakarta hari ini, Rabu (07/05).
Pertemuan dimulai pukul 08.15 WIB, diawali dengan sambutan hangat di pelataran Istana. Presiden Prabowo dan Bill Gates berjabat tangan sebelum melanjutkan ke ruang kredensial untuk berbincang singkat dan berfoto bersama.
Setelah sesi foto, keduanya bergerak ke ruang kerja presiden untuk melanjutkan diskusi. Beberapa menteri dari Kabinet Merah Putih turut mendampingi dalam pertemuan ini, termasuk Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, serta Menteri Luar Negeri Sugiono.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan kepada wartawan bahwa agenda utama pertemuan adalah membahas inisiatif pembangunan berkelanjutan.
“Diskusi akan difokuskan pada sejumlah isu strategis, seperti kesehatan global, nutrisi, inklusi keuangan, dan infrastruktur digital publik,” ujar Yusuf Permana di Jakarta.
Kunjungan Bill Gates ke Indonesia merupakan bagian dari rangkaian perjalanan filantropi yang juga mencakup Singapura.
Di negara tersebut, Gates telah meninjau beberapa inisiatif pembangunan berkelanjutan yang didukung yayasan filantropinya, Bill & Melinda Gates Foundation.
Sebagai salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates telah meninggalkan jejak besar di dunia teknologi. Ia dikenal sebagai tokoh revolusioner dalam industri perangkat lunak pada 1970-an dan 1980-an. Pada 1987, Gates tercatat sebagai miliarder termuda di usia 31 tahun.
Hingga Mei 2025, Forbes mencatat kekayaan Bill Gates mencapai 113 miliar dolar AS, menempatkannya di peringkat ke-13 dalam daftar orang terkaya di dunia.
Meski telah keluar dari kepengurusan Microsoft sejak 2014, Gates kini lebih fokus pada kegiatan filantropi yang mendorong inovasi dan keberlanjutan.
Presiden Prabowo pertama kali mengungkapkan rencana kedatangan Bill Gates dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Presiden pada 5 Mei 2025. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyebut bahwa pertemuan dengan Gates telah direncanakan sejak November tahun lalu.
“Pada tanggal 7 Mei, tokoh dunia bernama Bill Gates akan datang ke sini. Beliau meminta bertemu saya sudah cukup lama, bahkan suratnya sejak November. Salah satu yang akan dibahas adalah dukungan dan penghargaan atas program makan bergizi kita,” ungkap Prabowo.
Namun, Presiden Prabowo menegaskan bahwa penghargaan atau bantuan dari Bill Gates bukanlah motivasi utama pemerintah dalam menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Beliau ingin membantu, tetapi saya katakan bahwa diberi bantuan atau tidak, diberi penghargaan atau tidak, kita tetap melaksanakan ini. Karena kami yakin ini adalah langkah yang benar dan merupakan investasi besar untuk masa depan anak-anak Indonesia,” tambahnya.
Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Bill Gates menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama global dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Kehadiran Gates di Istana Merdeka menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan global, khususnya di bidang kesehatan dan teknologi.
