OptimisIndo.com – Presiden RI Joko Widodo secara resmi telah menganugerahi tujuh satuan kerja (satker) Polri dengan tanda kehormatan “Nugraha Sakanti” di Mako Brimob Kelapa Dua.
Acara penganugerahan berlangsung pada kegiatan Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024, yang juga diadakan di lokasi yang sama. Proses pemberian penghargaan tersebut diatur dalam Keppres Nomor 138/TK tahun 2024 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti, sesuai pernyataan yang dibacakan oleh Sesmil Presiden.
Penghargaan kepada satuan kepolisian ini mencerminkan pengakuan terhadap kontribusi Polri terhadap keamanan nasional dan dedikasi satker-satker terkait dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Tujuh satker yang dianugerahi tersebut ialah Korbrimob Polri, Korlantas Polri, Bareskrim Polri, Densus 88 Antiteror Polri, Pusdokkes Polri, Baharkam Polri, dan Divisi Hubungan Internasional Polri.
Tanda kehormatan “Nugraha Sakanti” adalah simbol pengakuan negara pada kesatuan yang berjasa dalam bidang kepolisian, memberikan manfaat bagi bangsa dan negara. Misalnya, Korbrimob Polri yang berhasil dalam operasi penanganan kelompok radikal di Poso, Sulawesi Tengah dan kelompok kriminal bersenjata di Papua, menerima penghargaan ini sebagai tanda keberhasilan mereka.
Korlantas Polri dinilai berprestasi dalam mengatur arus mudik tahunan dengan lancar, memberikan angkutan gratis, menerapkan inovasi penegakan hukum digital melalui e-TLE, serta menyediakan layanan digital berkaitan dengan dokumen berkendara. Inovasi dan dedikasi Korlantas diakui melalui penganugerahan penghargaan ini.
Pencapaian Bareskrim Polri dalam pengungkapan kasus kejahatan transnasional, seperti operasi ‘Escobar’ yang menangkap Freddy Pratama, pembongkaran pabrik narkoba oleh jaringan mafia, illegal access pada situs KPU, serta penanggulangan pembalakan liar, mendapat pengakuan melalui pemberian tanda kehormatan ini.
Peran Densus 88 dalam antiterorisme juga tidak luput dari penghargaan, dengan catatan meredam kejahatan terorisme melalui penegakan hukum, tindakan pencegahan, dan antisipasi. Tanda kehormatan turut diberikan kepada Pusdokkes Polri atas jasa dan dedikasi dalam melayani kesehatan publik, penanganan pandemi Covid-19, dan bencana alam.
Dedikasi Baharkam Polri dalam penanganan pandemi, memberantas kejahatan illegal fishing dan pembalakan liar, serta pengamanan pada hewan ternak dari wabah penyakit juga dinilai pantas untuk mendapatkan tanda kehormatan “Nugraha Sakanti”. Div Hubinter Polri mendapat apresiasi khusus atas kontribusinya dalam pengamanan acara internasional, termasuk misi pemeliharaan perdamaian internasional PBB.
Jokowi sendiri diberikan Medali Kehormatan dan keselamatan publik “Loka Praja Samrakshana” oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai tanda prestasi dan kontribusi selama kepemimpinannya. Ini terjadi di awal apel pengamanan persiapan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pemenang Pilpres 2024, yang akan dilangsungkan pada tanggal 20 Oktober di MPR, Jakarta, dimana Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI untuk periode 2024-2029.
Semangat patriotisme dan kontribusi yang telah ditunjukkan oleh satuan karya Polri ini diyakini akan terus bertumbuh dan memberikan efek positif bagi keamanan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.