OptimisIndo.com – Suasana hangat dan formal mewarnai Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada sebuah Kamis yang bersejarah, tanggal 10 Oktober 2024.
Para aparatur sipil negara (ASN) dan staf kementerian/lembaga, dengan semangat berjejalan di halaman Sekretariat Presiden, mengarah ke Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara.
Beragam ekspresi terpancar dari wajah mereka yang penuh antisipasi untuk menjadi saksi serta bagian dari sejarah, saat mereka akan berfoto bersama Presiden Joko Widodo serta Ibu Negara Iriana Joko Widodo di tangga Istana Merdeka—sebuah momen berharga yang tidak terlupakan bagi banyak orang.
Sejak pagi, geliat kegiatan sudah terasa di istana. Kerumunan berkumpul dengan dresscode khas masing-masing kementerian/lembaga.
Berbagai model pakaian tampak melengkapi nuansa keberagaman bangsa, mulai dari batik yang elegan, baju putih yang resmi, hingga seragam kerja sehari-hari menghiasi suasana. Kebersamaan dan semangat kolektivitas menyelimuti setiap persiapan demi momen penting ini.
Keunikan dari acara ini terletak pada ikut sertanya berbagai kalangan, tak terbatas pada pejabat berdasi, namun juga menyertakan staf khusus, petugas kebersihan, hingga para wartawan yang setia meliput di Istana Kepresidenan.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, mengungkapkan keterlibatan semua pihak, “Hari ini kita semua termasuk rekan-rekan media, hari yang istimewa menurut kita juga Bapak Presiden menyempatkan waktu untuk berfoto bersama dengan jajaran Sekretariat Negara.”
Momen foto bersama ini diatur dengan tertib, di mana setiap peserta diwajibkan berbaris dengan teratur sebelum menuju spot foto yang telah ditentukan.
Berlokasi di tangga Istana, setiap peserta diingatkan untuk tidak membawa ponsel—aturan yang diberlakukan tanpa terkecuali juga kepada awak media. Heru menambahkan, “Di sana ada [staf] Setkab, Setneg, Setpres dan seterusnya termasuk rekan-rekan media turut serta tadi berfoto dengan Bapak.”
Sesi fotografi bersama ini tidak hanya menjadi ajang interaksi Presiden dengan ASN, tetapi juga mengandung kesan emosional tersendiri.
Foto yang tercipta secara simbolis menjadi sebuah kenangan perpisahan sebelum Presiden Jokowi kembali ke Solo, sejatinya merupakan bagian dari kegiatan rutin kepresidenan yang telah diatur jauh hari.
Menjelang akhir masa pemerintahannya, setiap momen semakin bernilai dan disempurnakan dengan komitmen padat yang dijalani Presiden sepanjang hari hingga menjelang malam. Terlebih lagi, pekan tersebut akan ditutup dengan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada hari berikutnya.
Berfoto bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan menjadi simbol interaksi yang dinamis antara kepala negara dengan rakyat yang diwakilkan oleh ASN dan berbagai pihak yang hadir.
Ini merupakan penggambaran dari penyatuan spirit kenegaraan dan keakraban yang menjadi ciri khas Presiden Jokowi sejak awal masa pemerintahan.
Dalam setiap jepretan kamera, tersimpan cerita serta semangat nasionalisme yang bertujuan untuk memajukan Indonesia, sejalan dengan serangkaian kegiatan presiden di Jakarta yang tak henti-hentinya menginspirasi dan menuliskan catatan emas dalam sejarah bangsa.