Optimis Indo
Beranda

10 Petinggi BGN dan Perannya dalam Pengawasan Program MBG untuk Cegah Keracunan

petinggi BGN

OptimisIndo.com – Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo untuk mendukung asupan gizi anak-anak di Indonesia. Meski bernilai strategis, maraknya kasus keracunan yang dialami siswa di sejumlah daerah menimbulkan perhatian serius publik. Untuk memastikan pelaksanaan MBG berjalan optimal, Badan Gizi Nasional (BGN) memegang peran sentral.

BGN dibentuk pada 15 Agustus 2024 oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo sebagai lembaga pemerintah yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden untuk mengawasi pemenuhan gizi masyarakat. Pembentukan BGN diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024.

Struktur kepemimpinan BGN terdiri atas kepala, wakil kepala, sekretaris utama, serta beberapa deputi yang menangani bidang strategis. Dari total 10 petinggi BGN, terdapat kombinasi akademisi, purnawirawan TNI, praktisi media, hingga human resource profesional. Berikut profil singkat 10 petinggi BGN:

  1. Dadan Hindayana – Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana resmi dilantik sebagai Kepala BGN pada 19 Agustus 2024. Lahir di Garut pada 10 Juli 1967, Dadan menempuh pendidikan hingga jenjang Doktor (S3) di IPB dan Leibniz Universität Hannover, Jerman. Ia juga aktif menulis jurnal ilmiah dan pernah menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Pertanian dan Kewirausahaan Banau, Maluku Utara.
  2. Brigjen Pol. Sony Sonjaya – Wakil Kepala Badan Gizi Nasional Sony Sonjaya lahir di Bandung pada 20 Oktober 1997 dan merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1991. Sebelum menjadi Wakil Kepala BGN pada 17 September 2025, Sony memimpin sejumlah jabatan strategis di kepolisian dan sempat menjabat Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah II BGN sejak Januari 2025.
  3. Nanik S. Deyang – Wakil Kepala Badan Gizi Nasional Nanik Sudaryati Deyang lahir di Madiun pada 3 Januari 1968. Ia memulai karier sebagai jurnalis dan mendirikan media sendiri, aktif di bidang sosial, serta pernah menjabat sebagai Wakil Ketua BPN Koalisi Adil Makmur. Ia resmi menjadi Wakil Kepala BGN pada 17 September 2025.
  4. Mayjen TNI (Purn) Lodewyk Pusung – Wakil Kepala Badan Gizi Nasional Lodewyk lahir di Manado pada 27 September 1960 dan merupakan lulusan Akademi Militer 1985. Kariernya meliputi berbagai posisi strategis TNI sebelum pensiun dan kemudian bergabung ke dunia politik. Ia dilantik menjadi Wakil Kepala BGN pada 22 Oktober 2024.
  5. Brigjen (Purn) Sarwono – Sekretaris Utama Badan Gizi Nasional Sarwono memiliki pengalaman di Kementerian Pertahanan dan dipercaya sebagai Sekretaris Utama BGN sejak 31 Oktober 2024. Ia tercatat memiliki total kekayaan Rp124.456.992 menurut LHKPN 30 Desember 2022.
  6. Brigjen (Purn) Jimmy Alexander Adirman – Inspektur Utama Badan Gizi Nasional Jimmy diangkat sebagai Inspektur Utama BGN bersamaan dengan Sarwono pada 31 Oktober 2024. Sebelumnya ia berkarier di Kementerian Pertahanan dengan jabatan tinggi di TNI AD.
  7. Tigor Pangaribuan – Deputi Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional Tigor merupakan alumni Teknik Pertanian IPB 1986 dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di Human Resource multinasional dan sektor kemanusiaan. Ia membawa keahlian manajemen SDM ke BGN.
  8. Brigjen (Purn) Suardi Samiran – Deputi Penyediaan dan Penyaluran Badan Gizi Nasional Suardi adalah purnawirawan TNI AD yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Zeni Kodam Jaya dan berkarier di Kementerian Pertahanan sebelum dipercaya mengelola penyediaan dan penyaluran gizi di BGN.
  9. Mayjen (Purn) Dadang Hendrayudha – Deputi Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional Dadang lahir pada 21 Mei 1965 dan memiliki pengalaman panjang di militer dan penanggulangan terorisme. Ia memimpin pengawasan dan pemantauan pelaksanaan MBG di BGN.
  10. Nyoto Suwignyo – Deputi Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional Nyoto meraih Doktor Ilmu Pemerintahan dari IPDN pada 15 November 2022. Sebelum menjabat deputi BGN, ia pernah menempati posisi strategis di Badan Pangan Nasional dan Kemendagri.

Dengan 10 petinggi BGN ini, pengawasan program MBG, termasuk pengelolaan dapur MBG dan pencegahan keracunan makanan bergizi gratis, diharapkan berjalan lebih terstruktur dan profesional.

Related Articles

Bonus Hari Raya akan Diberikan Grab dan Gojek untuk THR 2025 ke Pengemudi Ojol

Geralda Talitha

Kini OPM Kehilangan Simpati dari Masyarakat Papua Usai Serang Gereja

admin

Kolaborasi Kuat, Korlantas dan BUMN Pastikan Libur Nataru Aman

Geralda Talitha

Leave a Comment