OptimisIndo.com – Mantan Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap isu lingkungan global melalui peluncuran lagu dan video musik bertajuk “Save Our World”. Karya ini resmi dirilis pada Selasa, 1 Juli 2025, dan dapat disaksikan melalui kanal YouTube resmi milik SBY.
Dalam proses kreatif lagu ini, SBY menggandeng 35 musisi Indonesia lintas generasi untuk berkolaborasi menyuarakan kepedulian terhadap perubahan iklim yang kian mengkhawatirkan. Ia menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bentuk nyata komitmen para seniman Tanah Air terhadap isu lingkungan hidup.
“Para musisi ini mewakili seniman Indonesia dan mereka peduli pada urusan perubahan iklim ini dan bersuara kepada dunia ‘kami juga punya komitmen yang tinggi. Kami juga ingin berbuat secara nyata’,” ujar SBY dalam peluncuran video musik tersebut.
Lagu “Save Our World” sendiri merupakan pengembangan dari karya sebelumnya yang berjudul “Untuk Bumi Kita”. Lagu orisinal tersebut diciptakan oleh SBY pada tahun 2010 setelah menghadiri Konferensi Internasional tentang Perubahan Iklim dan Penyelamatan Hutan di Oslo, Norwegia. Pengalaman selama tiga hari di sana menginspirasi SBY untuk menciptakan sebuah lagu sebagai bentuk ekspresi dan ajakan bertindak.
“Setelah tiga hari tiga malam berada di Oslo, sebelum kembali ke Jakarta, saya terinspirasi karena semangatnya luar biasa. Kenapa tidak, saya menulis lagu,” kenang SBY, dikutip dari CNN Indonesia. “Maka pagi-pagi sebelum bertolak ke Jakarta, saya didampingi almarhumah Ibu Ani main gitar dan terciptalah lagu ini”.
Versi pertama lagu “Untuk Bumi Kita” dibawakan oleh Sandy Sondoro dengan aransemen dari Erwin Gutawa. Kemudian pada tahun 2013, lahir versi keduanya dalam bahasa Inggris berjudul “Save Our World”, yang ditranslasi oleh Jeff Lorber dan dinyanyikan oleh Jeffrey Pescetto. Di versi terbarunya tahun 2025 ini, lagu tersebut diaransemen ulang oleh musisi Tohpati, dan tampil semakin kuat berkat kolaborasi bersama 35 penyanyi ternama Indonesia.
Nama-nama yang terlibat antara lain Vina Panduwinata, Yuni Shara, Cakra Khan, Sandhy Sondoro, Titiek Sandora, hingga nama-nama musisi muda seperti Novia Bachmid, Amanda Caesa, dan Shanna Shannon. Keterlibatan lintas generasi ini memperkuat pesan universal dari lagu tersebut.
Melalui video musiknya, SBY menyampaikan pesan yang kuat kepada dunia. “It is a call to action. Inviting every country and everyone to join hands to protect our future generation from climate disaster. Together we can make a difference,” tegasnya.
Peluncuran lagu ini bukan hanya sebuah persembahan musik, tetapi juga merupakan ajakan moral untuk bersatu melindungi bumi. SBY bersama para musisi mengajak masyarakat Indonesia dan dunia untuk tidak tinggal diam terhadap krisis iklim yang semakin mendesak. Lagu ini menjadi simbol dari harapan dan aksi kolektif demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.