Optimis Indo
Beranda

Stasiun Tanah Abang Baru Diresmikan Prabowo, KAI Siap Layani 380 Ribu Penumpang per Hari

Prabowo resmikan stasiun tanah abang baru

OptimisIndo.com – Transformasi besar tengah berlangsung di jantung transportasi Jakarta. Stasiun Tanah Abang kini tampil dengan wajah baru dan kapasitas yang jauh lebih besar. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa stasiun ini kini mampu menampung hingga 380 ribu penumpang per hari, naik signifikan dari kapasitas sebelumnya yang hanya mencapai 141 ribu orang.

Dalam peresmian yang dilakukan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta, Selasa (4/11), Dudy menyebutkan bahwa Stasiun Tanah Abang Baru menjadi salah satu stasiun terbesar dan tersibuk di wilayah Jabodetabek. Modernisasi ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam transformasi transportasi publik, khususnya layanan KRL yang menjadi tulang punggung mobilitas warga.

“Stasiun Tanah Abang Baru ini beroperasi bertahap mulai Juni 2025, melayani rute KRL lima tujuan, yaitu Kampung Bandan–Rangkasbitung, Duri–Tangerang, dan Manggarai–Bogor–Cikarang,” ujar Dudy dalam sambutannya.

Bangunan baru Stasiun Tanah Abang memiliki luas sekitar 19.000 meter persegi di atas lahan seluas 31.174 meter persegi. Proyek dengan nilai investasi mencapai Rp380 miliar ini mencakup perluasan peron dan penambahan jalur rel yang kini terdiri atas empat peron dan enam trek.

Masing-masing peron dapat menampung satu rangkaian kereta berisi 12 gerbong, dengan kapasitas sekitar 300 penumpang per gerbong pada jam sibuk. “Jadi kalau Bapak bisa membayangkan, 300 penumpang itu setara dua pesawat Boeing 737. Maka satu rangkaian kereta kira-kira sama dengan 20 pesawat Boeing 737,” ujar Dudy kepada Presiden Prabowo dalam sesi penjelasan.

Proyek pengembangan Stasiun Tanah Abang melibatkan berbagai pihak, mulai dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Bappenas, hingga Kementerian Sekretariat Negara. Kolaborasi lintas lembaga ini dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat integrasi sistem transportasi perkotaan.

Sejak Januari hingga Oktober 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat Stasiun Tanah Abang telah melayani sekitar 63 juta penumpang KRL, atau sekitar 22 persen dari total pengguna KRL Jabodetabek. Angka ini menegaskan posisi strategis Tanah Abang sebagai simpul utama transportasi di kawasan metropolitan.

Dudy juga menjelaskan bahwa pemerintah tetap menjaga keterjangkauan tarif melalui subsidi tiket KRL Jabodetabek hingga 60 persen, dengan anggaran sekitar Rp1,7 triliun per tahun. Kebijakan ini diharapkan mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi massal yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi atas kerja keras Kementerian Perhubungan dan PT KAI dalam mempercepat modernisasi sistem transportasi publik. “Hari ini kita berkumpul di salah satu stasiun bersejarah di Indonesia untuk meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru,” kata Presiden dalam sambutannya.

Prabowo menegaskan bahwa sektor perkeretaapian akan terus menjadi prioritas pemerintah. Ia bahkan telah menginstruksikan jajaran kementerian dan Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, untuk menambah jumlah gerbong dan armada KRL guna meningkatkan kenyamanan serta kapasitas layanan bagi masyarakat Jabodetabek.

Transformasi Stasiun Tanah Abang bukan hanya menghadirkan fasilitas modern, tetapi juga menjadi simbol perubahan transportasi perkotaan menuju sistem yang lebih terintegrasi, cepat, dan manusiawi.

Related Articles

Menkeu Purbaya Enggan Pakai APBN untuk Bayar Utang Whoosh, Kenapa ?

Geralda Talitha

Mengenal Tujuan Politik Luar Negeri Indonesia Adalah

Geralda Talitha

Pidato Prabowo di PBB Dapat Pujian dari Donald Trump: Hebat Sahabatku

Geralda Talitha

Leave a Comment