OptimisIndo.com – Dalam suasana penuh khidmat, Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan HUT ke-79 Bhayangkara di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Selasa pagi (01/07).
Acara ini menjadi momen bersejarah untuk mengenang terbentuknya Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sejak 1 Juli 1946.
Presiden Prabowo tiba di lokasi tepat pukul 07.56 WIB, mengenakan setelan jas formal yang dipadukan dengan kopiah. Kehadirannya didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Mereka disambut langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Usai sambutan hangat tersebut, Presiden dan Wapres diantar menuju tenda kehormatan yang dihias dengan nuansa biru dan putih.
Di tenda kehormatan, Presiden menyempatkan diri menyalami berbagai tokoh penting yang hadir. Beberapa di antaranya adalah Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, hingga tokoh-tokoh nasional seperti Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden ke-13 Ma’ruf Amin. Kehadiran para tamu kehormatan ini menambah kesakralan peringatan HUT ke-79 Bhayangkara.
Upacara diawali dengan pengumandangan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan inspeksi pasukan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo.
Dalam proses ini, Presiden menaiki mobil atap terbuka sembari menyaksikan barisan pasukan dengan iringan lagu patriotik “Maju Tak Gentar” dari Korps Musik Polri.
Setelah upacara resmi selesai, parade atau defile dimulai dengan menampilkan berbagai elemen masyarakat dan satuan Polri.
Parade tersebut mencakup tampilan dari satuan pengamanan (Satpam), perlindungan masyarakat (Linmas), dan berbagai organisasi masyarakat seperti Banser, KOKAM, serta Fatayat Nahdlatul Ulama. Peserta parade juga mengenakan pakaian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, memberikan warna budaya yang kuat dalam peringatan ini.
Selain itu, perwakilan dari mahasiswa, pemuda-pemudi Merah Putih, kelompok tani, dan Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas) turut berpartisipasi. Penampilan mereka mencerminkan semangat persatuan dan kolaborasi antara Polri dan masyarakat.
Salah satu sorotan utama dari acara ini adalah tampilnya 25 robot canggih dalam parade. Robot-robot tersebut mencakup berbagai jenis, seperti robot humanoid, robot anjing penjaga, drone pertanian, hingga robot tank.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, menjelaskan bahwa kehadiran robot-robot tersebut merupakan simbol dari komitmen Polri untuk terus memodernisasi diri dalam menghadapi tantangan zaman.
“Robot-robot ini menunjukkan bahwa Polri siap beradaptasi dengan teknologi terkini guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Sandi Nugroho.
Rangkaian acara ini juga dihadiri oleh jajaran petinggi negara. Beberapa tokoh yang hadir antara lain Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, hingga Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma.
Selain itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Kepala Badan Intelijen Negara M. Herindra turut mendampingi Presiden Prabowo dalam perayaan ini.
Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dengan simbolisasi modernisasi melalui teknologi robotik, Polri menunjukkan kesiapan untuk beradaptasi dalam menghadapi berbagai tantangan di era digital.